Laman

Minggu, 29 Juli 2012

KABAR


Saat kita sebagai seorang wanita dilamar, yang terasa senang jika yang menawarkan adalah orang yang benar-benar kita idamkan menjadi seorang imam nya kita. Dipersunting secara pribadi, dilanjutkan dengan diskusi dengan orang tua sang calon lelaki dan direstui setiap rencana. Berdegup kencang jantung ini mendengarkan kabar tersebut.
Harapan yang dulu dirajut menjadi terasa pudar oleh setiap ujian akhirnya terang benderang jika niat untuk melaksanakan separuh dienNya sudah direncanakan. Alhamdulillah wa syukurilah sungguh tak terbayangkan betapa bahagianya diri ini, dan yang terucap adalah doa yang meluncur begitu saja mengharapkan waktu cepat bergulir dan dilancarkan disetiap langkah ini.

Kata-kata mengandung doapun terlantun tatkala hati benar-bener riang dengan adanya kabar yang selalu dinanti.Tetapi, tidak selalu seindah bayangan yang terjadi dihari-hari berikutnya, selalu ada tawa dan tangis yang menyertai setiap kejadian keseharian hidup.

Cantik, saat dirimu sudah menjatuhkan pilihanmu sebagai seorang imam untuk menjadi teman sejati, yakin dan percayalah semua itu awal dari berbagai ujian dalam hidupmu. Saat penat mendera akan ujian yang datang, akan ada cahaya bintang lain yang berkilauan seolah disanalah tempat yang nyaman bagi dirimu saat itu. Akan tetapi, cobalah untuk membentengi diri karena tidak setiap yang dirimu lihat bagaikan cahaya akan menjadi cahaya yang akan menerangi hidupmu. Pandailah memilah kawan, ujian yang datang saat ini merupakan awal kebahagian yang insyaallah akan kamu terima nantinya. 

Waktu akan menjawab semua ujian tersebut, tentunya ujian akan sirna seiring detik yang bergulir. Alhasil kita sudah seharusnya menjalankan apa yang sudah kita pilih dengan sebaik-baiknya tanpa harus bermain sebuah permainan yang bisa melukai diri sendiri. Keep Istiqamah, InsyaAllah berbuah manis.J 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar